Pendahuluan

Dalam era digital yang terus berkembang, industri broadcasting mengalami transformasi signifikan. Dari yang awalnya hanya mengandalkan media tradisional seperti televisi dan radio, kini broadcasting telah merambah ke platform digital seperti YouTube, podcast, dan media sosial. Perubahan ini tidak hanya memengaruhi cara konten diproduksi dan disebarkan, tetapi juga membuka peluang baru bagi para profesional di bidang ini. Salah satu institusi yang mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi perubahan ini adalah Telkom University melalui program S1 Digital Content Broadcasting. Artikel ini akan membahas perbedaan antara broadcasting tradisional dan digital, serta mengapa memilih jurusan Digital Content Broadcasting di Telkom University.

Apa Itu Jurusan Broadcasting?

Jurusan Broadcasting adalah program studi yang mempelajari segala hal terkait produksi dan penyiaran konten, baik melalui media tradisional maupun digital. Mahasiswa akan diajarkan berbagai aspek, mulai dari teknik produksi, manajemen konten, hingga strategi penyebaran konten kepada audiens.

Fokus Pembelajaran:

• Produksi Konten: Pembuatan konten audio, video, dan multimedia.
• Manajemen Media: Pengelolaan platform penyiaran dan distribusi konten.
• Analisis Audiens: Memahami preferensi dan perilaku penonton.
• Teknologi Broadcasting: Penggunaan alat dan software terkini dalam produksi konten.

Dengan kurikulum yang komprehensif,jurusan Broadcasting mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan di industri media.

Mengapa Memilih Jurusan Digital Content Broadcasting?

Program Studi S1 Digital Content Broadcasting di Telkom University adalah satu-satunya program penyiaran di Indonesia yang memiliki skema kerja sama dengan mitra industri terkemuka. Dengan dukungan dari NET.TV, Tirto.id, Kompas.com, dan banyak lainnya, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung melalui pengajaran dan magang, memastikan kesiapan mereka untuk terjun ke industri penyiaran digital.

Prospek Kerja

• Sutradara
• Digital Illustrator
• Content Creator
• Digital Advertasing Consultant
• Script Writer
• Social Media Specialist

Perbedaan Broadcasting Tradisional dan Digital:

Aspek	Broadcasting Tradisional	Broadcasting Digital
Platform	TV, Radio	YouTube, Podcast, Media Sosial
Interaktivitas	Satu arah	Dua arah (interaktif)
Jangkauan	Terbatas secara geografis	Global
Analisis Audiens	Manual, lambat	Real-time, menggunakan AI
Biaya Produksi	Tinggi	Lebih terjangkau

Dari tabel di atas, terlihat bahwa broadcasting digital menawarkan fleksibilitas dan efisiensi yang lebih besar dibandingkan broadcasting tradisional.

Digital Content Broadcasting di Telkom University Telkom University merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang menawarkan program S1 Digital Content Broadcasting. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri media yang terus berkembang.

Kelebihan Program di Telkom University:

• Fasilitas Lengkap: Studio produksi, peralatan canggih, dan laboratorium multimedia.
• Dosen Berpengalaman: Tim pengajar yang terdiri dari akademisi dan praktisi industri.
• Kolaborasi dengan Industri: Kerjasama dengan perusahaan media ternama untuk magang dan proyek kolaboratif.
• Kurikulum Berbasis Digital: Fokus pada produksi konten digital, analisis data, dan strategi pemasaran digital.

Persyaratan Umum

1. Lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat
2. Memiliki salinan ijazah, transkrip akademik, dan sertifikat keiikutsertaan kejuaraan nasional maupun internasional*
3. Memiliki Surat Penyetaraan Ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bagi pendaftar lulusan luar negeri atau homeschooling. Klik disini untuk informasi selengkapnya

Langkah – Langkah Pendaftaran

1. Cari Informasi Mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru Telkom University
2. Buat Akun
3. Lengkapi Data Diri
4. Lengkapi Data Registrasi
5. Cetak Kartu Peserta

 

Jalur Seleksi

Jalur Seleksi Aktif untuk seluruh program D3 dan S1 dapat dilihat pada laman berikut.

https://smb.telkomuniversity.ac.id/jalur-seleksi/#diploma-sarjana

 

Telkom University memilki beberapa komponen biaya pendidikan untuk setiap prgram studi, yaitu:

• UP3 (Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan) adalah uang pembangunan. UP3 hanya dibayarkan 1 kali di awal pendaftaran.
• SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Reguler) adalah uang sumbangan. SDP2 hanya dibayarkan 1 kali di awal pendaftaran.

Biaya SDP2 dibedakan berdasarkan jalur seleksi yang diikuti, yaitu:

• • Jalur Reguler, seluruh jalur seleksi yang dibuka selain jalur USM
  • Jalur USM, jalur khusus Undangan Seleksi Mitra (USM)
• BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan) adalah biaya pendidikan yang dibayarkan setiap semester selama perkuliahan

Biaya Kuliah

Telkom University memilki beberapa komponen biaya pendidikan untuk setiap prgram studi, yaitu:

• UP3 (Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan) adalah uang pembangunan. UP3 hanya dibayarkan 1 kali di awal pendaftaran.
• SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Reguler) adalah uang sumbangan. SDP2 hanya dibayarkan 1 kali di awal pendaftaran.

Biaya SDP2 dibedakan berdasarkan jalur seleksi yang diikuti, yaitu:

• • Jalur Reguler, seluruh jalur seleksi yang dibuka selain jalur USM
  • Jalur USM, jalur khusus Undangan Seleksi Mitra (USM)
• BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan) adalah biaya pendidikan yang dibayarkan setiap semester selama perkuliahan

 

Nama Prodi	UP3	SDP2 (Jalur Umum)	SDP2 (Jalur USM)	BPP/ Semester
S1 Digital Content Broadcasting	Rp9.000.000	Rp12.000.000	Rp20.000.000	Rp10.000.000

 

Tags : S1 Digital Content Broadcasting  S1 Penyiaran Konten Digital