Sejarah DCB
Program studi Penyiaran Konten Digital berjenjang sarjana (S1) dengan profil lulusan yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam pengkajian, perancangan produksi, serta pengelolaan bisnis berbasis konten televisi, film, dan audio visual lainnya dengan memanfatkan teknologi media digital. Sejalan dengan Rencana Strategis Universitas Telkom pada tahun 2019, Program Studi Penyiaran Konten Digital diajukan ke DIKTI melalui ijin pendirian di Kopertis untuk menjadi bagian dari realisasi rencana strategis institusi dalam kontribusinya bagi bangsa dan negara. Program Studi Penyiaran Konten Digital ini juga merupakan upaya institusi untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan era bisnis global, yang menuntut kesiapan sumber daya manusia yang memiliki profesionalisme dan kemampuan dalam berkompetisi, ber-skala nasional maupun internasional.
Pembentukan program studi S1 Penyiaran Konten Digital ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak terkait, khususnya untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan dan kemampuan yang relevan bagi generasi muda yang berminat untuk menjadi praktisi di bidang penyiaran konten digital.
Program Studi S1 Penyiaran Konten Digital ini menyediakan jasa pendidikan yang menonjolkan kemampuan mengolah konten digital, di mana bidang Penyiaran Konten Digital berpijak pada ilmu komunikasi dalam konteks new media atau media digital. Dalam era digital saat ini, bidang keilmuan broadcasting merupakan hal yang perlu dikembangkan dan dipertahankan karena memiliki peranan yang penting bagi peradaban, seperti yang diutarakan dalam New World ensiklopedia :
“The concept and ability of broadcasting to convey the same information, whether announcements of current events, educational material or simply entertainment, to a worldwide audience simultaneously, is a great advance in allowing humankind to overcome long-standing barriers”
Era digital telah berkontribukasi dalam berbagai perubahan-perubahan yang terjadi saat ini. Seperti yang diketahui, perkembangan teknologi media digital sangat pesat dan sangat mempengaruhi bidang keilmuan khususnya bidang broadcasting. Prediksi dalam 10 tahun ke depan akan muncul profesi-profesi baru dalam pengelolaan konten digital serta tuntutan kemampuan multitasking di bidang audio visual. Lulusan S1 Penyiaran Konten Digital diharapkan mampu bersaing dalam menguasai bidang tersebut.
Selain itu, dengan munculnya berbagai bisnis mandiri berbasis digital yang membutuhkan professional yang memiliki keahlian multitasking, lulusan S1 Penyiaran Konten Digital diharapkan turut berkontribusi dalam pengembangan bisnis penyiaran berbasis digital (digital broadcastpreneur).