Dalam era digital yang semakin berkembang, komunikasi digital menjadi salah satu aspek penting dalam industri media dan penyiaran. Program studi S1 Digital Content Broadcasting di Telkom University dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi dan tren media. Salah satu mata kuliah yang sangat relevan dalam program ini adalah mata kuliah Komunikasi Digital. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang mata kuliah Komunikasi Digital, deskripsi mata kuliah, output pembelajaran, dan relevansinya dalam S1 Digital Content Broadcasting.
Komunikasi Digital dalam S1 Digital Content Broadcasting
Mata Kuliah Komunikasi Digital
Mata kuliah Komunikasi Digital merupakan bagian integral dari kurikulum S1 Digital Content Broadcasting. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana komunikasi berlangsung dalam konteks digital, serta bagaimana media digital mempengaruhi interaksi sosial dan budaya.
Deskripsi Mata Kuliah Komunikasi Digital
Mata kuliah Komunikasi Digital mencakup beberapa aspek penting, antara lain:
- Pengertian Komunikasi Digital: Mahasiswa akan mempelajari definisi komunikasi digital dan pentingnya dalam konteks komunikasi modern.
- Media Digital: Analisis berbagai jenis media digital, termasuk media sosial, blog, dan platform video.
- Strategi Komunikasi: Pengembangan strategi komunikasi yang efektif dalam lingkungan digital, termasuk penggunaan alat dan teknik komunikasi yang tepat.
- Etika dalam Komunikasi Digital: Memahami aspek etis dalam komunikasi digital, termasuk isu-isu privasi, hak cipta, dan tanggung jawab sosial.
Output Pembelajaran
Setelah menyelesaikan mata kuliah Komunikasi Digital, mahasiswa diharapkan dapat mencapai beberapa output pembelajaran sebagai berikut:
- Kemampuan Berpikir Kritis: Mahasiswa mampu menganalisis informasi yang diperoleh dari berbagai sumber media digital dan mengevaluasi keakuratan serta relevansinya.
- Keterampilan Praktis: Mahasiswa dapat merancang dan melaksanakan strategi komunikasi yang efektif di berbagai platform digital.
- Pemahaman Etis: Mahasiswa memahami dan dapat menerapkan prinsip-prinsip etika dalam komunikasi digital, termasuk tanggung jawab sosial sebagai content creator.
- Analisis Sosial: Mahasiswa dapat menganalisis dampak komunikasi digital terhadap berbagai aspek sosial, seperti gender, lingkungan, dan eksklusi sosial.
Relevansi Komunikasi Digital dalam S1 Digital Content Broadcasting
Komunikasi digital memiliki relevansi yang sangat tinggi dalam program S1 Digital Content Broadcasting. Dalam dunia yang semakin terhubung, kemampuan untuk memahami dan menggunakan media digital secara efektif menjadi sangat penting. Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan relevansi komunikasi digital dalam program ini:
-
Persiapan Karir: Dengan memahami komunikasi digital, mahasiswa akan lebih siap untuk memasuki dunia kerja di industri media dan penyiaran. Keterampilan ini sangat dicari oleh perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi.
-
Inovasi Konten: Mahasiswa yang memiliki pemahaman yang baik tentang komunikasi digital dapat menciptakan konten yang inovatif dan menarik, yang sesuai dengan kebutuhan audiens di era digital.
-
Analisis Data: Dalam produksi konten, kemampuan untuk menganalisis data dan memahami tren komunikasi digital sangat penting. Pemahaman ini memberikan dasar yang kuat untuk melakukan analisis ini.
-
Kreativitas dan Inovasi: Mahasiswa didorong untuk berpikir kreatif dalam merancang konten yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik bagi audiens.
Bergabunglah dengan kami di S1 Digital Content Broadcasting dan tingkatkan keterampilan literasi digital Anda untuk masa depan yang lebih cerah di industri media! Daftar sekarang dan jadilah bagian dari generasi kreator konten digital yang inovatif.
Persyaratan Umum
- Lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat
- Memiliki salinan ijazah, transkrip akademik, dan sertifikat keiikutsertaan kejuaraan nasional maupun internasional*
- Memiliki Surat Penyetaraan Ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bagi pendaftar lulusan luar negeri atau homeschooling. Klik disini untuk informasi selengkapnya
Langkah – Langkah Pendaftaran
- Cari Informasi Mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru Telkom University
- Buat Akun
- Lengkapi Data Diri
- Lengkapi Data Registrasi
- Cetak Kartu Peserta
Jalur Seleksi
Jalur Seleksi Aktif untuk seluruh program D3 dan S1 dapat dilihat pada laman berikut.
https://smb.telkomuniversity.ac.id/jalur-seleksi/#diploma-sarjana
Telkom University memilki beberapa komponen biaya pendidikan untuk setiap prgram studi, yaitu:
- UP3 (Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan) adalah uang pembangunan. UP3 hanya dibayarkan 1 kali di awal pendaftaran.
- SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Reguler) adalah uang sumbangan. SDP2 hanya dibayarkan 1 kali di awal pendaftaran.
Biaya SDP2 dibedakan berdasarkan jalur seleksi yang diikuti, yaitu:
-
- Jalur Reguler, seluruh jalur seleksi yang dibuka selain jalur USM
- Jalur USM, jalur khusus Undangan Seleksi Mitra (USM)
- BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan) adalah biaya pendidikan yang dibayarkan setiap semester selama perkuliahan
Biaya Kuliah
Telkom University memilki beberapa komponen biaya pendidikan untuk setiap prgram studi, yaitu:
- UP3 (Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan) adalah uang pembangunan. UP3 hanya dibayarkan 1 kali di awal pendaftaran.
- SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Reguler) adalah uang sumbangan. SDP2 hanya dibayarkan 1 kali di awal pendaftaran.
Biaya SDP2 dibedakan berdasarkan jalur seleksi yang diikuti, yaitu:
-
- Jalur Reguler, seluruh jalur seleksi yang dibuka selain jalur USM
- Jalur USM, jalur khusus Undangan Seleksi Mitra (USM)
- BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan) adalah biaya pendidikan yang dibayarkan setiap semester selama perkuliahan
| Nama Prodi | UP3 | SDP2 (Jalur Umum) | SDP2 (Jalur USM) | BPP/ Semester |
| S1 Digital Content Broadcasting | Rp9.000.000 | Rp12.000.000 | Rp20.000.000 | Rp10.000.000 |
Author: Ariq Rai Aryandra
Direktorat Pusat Teknologi Informasi
