Digital Content Broadcasting

Ekonomi Politik Media pada Digital Content Broadcasting

Industri media tidak hanya menjadi sarana hiburan dan komunikasi, tetapi juga memainkan peran strategis dalam membentuk opini publik, mempengaruhi kebijakan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Media digital kini menjadi arena utama pertemuan antara kekuatan ekonomi dan kepentingan politik. Untuk memahami dinamika ini secara komprehensif, mahasiswa S1 Digital Content Broadcasting dibekali dengan mata kuliah yang membahas hubungan antara ekonomi politik media dalam konteks penyiaran konten digital.

Ekonomi politik media

Pemahaman terhadap aspek ekonomi-politik dalam industri media menjadi krusial, karena produksi dan distribusi konten digital tidak terjadi dalam ruang hampa. Ada kebijakan yang memengaruhi bagaimana konten dikonstruksi, disebarkan, dan diterima oleh publik.

Deskripsi Mata Kuliah Ekonomi, Politik dan Media dalam Digital Content Broadcasting

Mata kuliah Ekonomi Politik Media dalam program S1 Digital Content Broadcasting merupakan mata kuliah yang memberi dasar pemahaman dan kemampuan menganalisis kepada mahasiswa tentang media (media massa dan media baru), bukan saja sebagai sumber informasi dan hiburan, tetapi sebagai lembaga ekonomi dan politik. Termasuk dalam konteks itu adalah bagaimana kekuatan ekonomi dan kebijakan negara (politik) mempengaruhi perkembangan industri media dan isi media (media content) di Indonesia maupun di dunia.

Output Pembelajaran

Setelah menyelesaikan mata kuliah ekonomi politik media, mahasiswa mampu menjelaskan dan mendiskusikan masalah-masalah praktis dengan karakteristik proses berpikir: logis, imajinatif, kritis, positif, kreatif dan sistematis

Relevansi Ekonomi, Politik dan Media dalam S1 Digital Content Broadcasting

Media digital saat ini tidak bisa dilepaskan dari persoalan kekuasaan dan kapital. Perusahaan teknologi raksasa seperti Google, Meta, dan TikTok tidak hanya memfasilitasi komunikasi, tetapi juga mengontrol data, algoritma, dan distribusi informasi. Oleh karena itu, pemahaman ekonomi dan politik menjadi sangat relevan dalam program studi S1 Digital Content Broadcasting.

Alasan pentingnya mata kuliah ini:

  • Dominasi platform digital: Konten disalurkan melalui platform yang tunduk pada logika ekonomi dan algoritma.

  • Politik sensor dan moderasi konten: Kebijakan pemerintah atau perusahaan dapat menentukan apa yang boleh dan tidak boleh disampaikan.

  • Monopoli dan kepemilikan media: Struktur kepemilikan mempengaruhi keragaman suara di ruang publik.

  • Media sebagai alat kampanye politik: Media digital sering digunakan untuk membentuk citra politik, kampanye elektoral, atau bahkan disinformasi.

Dengan memahami relasi antara ekonomi, politik, dan media, mahasiswa bisa mengembangkan konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga beretika, inklusif, dan memiliki kesadaran sosial.

Konsep Dasar

1. Ekonomi Media

Ekonomi media membahas bagaimana industri konten digital menghasilkan keuntungan, mengatur biaya produksi, serta memaksimalkan distribusi dan konsumsi. Dalam ranah digital, ini mencakup monetisasi konten, iklan berbasis data, dan model bisnis platform.

Poin penting:

  • Kapitalisme digital dan logika komersialisasi konten

  • Algoritma sebagai penentu visibilitas konten

  • Ekonomi atensi (attention economy) sebagai sumber daya utama

2. Politik Media

Politik media berkaitan dengan regulasi, kontrol, dan pengaruh ideologis dalam media. Termasuk di dalamnya adalah:

  • Sensor dan kebijakan penyiaran digital

  • Intervensi politik terhadap narasi media

  • Media sebagai alat propaganda atau aktivisme

3. Media sebagai Institusi Sosial

Media tidak hanya sebagai sarana teknis, tetapi juga sebagai institusi yang mempengaruhi nilai, norma, dan budaya masyarakat.

Keterampilan yang Diperlukan dalam Ekonomi Politik Media

Mahasiswa S1 Digital Content Broadcasting perlu membekali diri dengan sejumlah keterampilan penting untuk mampu mengolah konten dengan perspektif ekonomi politik media yang tajam:

1. Keterampilan Analisis Kritis

  • Membaca fenomena media dengan pendekatan multidisipliner

  • Mengkaji kebijakan dan struktur industri media

2. Riset Sosial dan Politik

  • Menganalisis data kepemilikan media, segmentasi pasar, dan kebijakan komunikasi

  • Studi opini publik melalui survei digital atau sosial media analytics

3. Etika Media dan Jurnalisme

  • Kesadaran akan kode etik dalam memproduksi konten

  • Pengetahuan tentang hak kebebasan pers, privasi, dan akses informasi

4. Kecakapan Advokasi dan Narasi Isu Publik

  • Mampu memproduksi konten yang mengangkat isu sosial, HAM, lingkungan, dan demokrasi

  • Peka terhadap bias media dan keberagaman representasi

5. Pemanfaatan Teknologi dan Platform Digital

  • Mengoptimalkan distribusi konten melalui strategi algoritmik yang etis

  • Memahami logika platform dan tren digital untuk isu-isu publik

Kesimpulan

Mata kuliah Ekonomi Politik Media dalam program S1 Digital Content Broadcasting memiliki peran strategis dalam membentuk generasi kreator konten yang tidak hanya inovatif secara teknis, tetapi juga kritis dan sadar akan tanggung jawab sosial mereka. Di tengah hegemoni platform digital dan meningkatnya polarisasi informasi, kemampuan membaca kekuatan ekonomi-politik di balik media sangat dibutuhkan.

Melalui mata kuliah ekonomi politik media, mahasiswa dapat menjadi pelaku media yang tidak hanya mampu bersaing di industri kreatif, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam memperjuangkan demokrasi, inklusi, dan keadilan sosial melalui konten digital yang mereka hasilkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Secret Link